SIAPAKAH YANG LEBIH PANTAS?
Disetiap jalan yang aku harus kutempuh setiap hari. Ada lelah yang aku harus rasa setiap hari. Ada kekhawatiran yang tidak pernah habis untuk kulewati setiap hari. Ada kecewa yang datang untuk kurasa disetiap keadaan. Dan hari-hari yang kujalani pun cukup terasa sepi. Hanya ada diri sendiri yang selalu menemani. -Terimakasih aku untuk kesediaannya menemani, yang kadang membuat mu lelah juga.- Tapi "Bolehkah aku mencari teman untuk menemani rasa sepi ini?" Pertanyaan yang selalu timbul dan akan selalu ku jawab "Jangan. Biarkan diri ini yang menemani rasa sepi itu. Jangan mencari orang lain untuk kamu jadikan teman yang pada akhirnya akan pergi. Pada waktu nya, orang tersebut akan pergi. Cukup dirimu, jangan tambah dengan orang lain. Sepi mu tidak akan menyakiti mu dan dirimu pun tidak akan menyakiti mu tapi kepergian orang lain akan bisa menyakiti mu." Dan pada akhirnya yang pantas menemani rasa sepi ini adalah dirisendiri.