TOXICNYA MANUSIA

Toxicnya manusia itu sering sekali kita temukan di kehidupan ini.
bisa saja muncul dari berbagai hubungan seperti; keluarga, percintaan;
pertemanan,bertetangga bahkan kediri sendiripun bisa.
Hal-hal yang seperti ini yang secara langsung membuat
orang yang terjebak dalamnya bisa merusak mental mereka.

Lebih jelasnya gini 
saat kita berada dilingkungan yang orang-orangnya
sudah mau mengatur kebebasan kita dalam mengekspresikan 
kehidupan kita sendiri bisa jadi itu toxicnya mereka.

banyak contoh yang bisa kita dapatkan 
seperti dalam hubungan keluarga, bagaimana toxicnya kedua orang tua
yang menginginkan anaknya selalu bilang "Ya" dengan apa yang
mereka mau dan tidak. Patuh kepada orang tua itu harus tapi kadang patuhnya
kita membuat ruang gerak kita sendiri tidak ada. Aku bukan bilang kita butuh bebas
tapi kita butuh mengekspresikan kehidupan kita sendiri. Kita bisa saja gagal 
dalam bersosialisasi dengan orang banyak karna banyak larangan yang 
perlu kita patuhi, 

Hubungan percintaan adalah hubungan yang paling banyak 
toxic didalamnya. Kenapa aku bilang begitu? Karna tidak mampunya 
kita untuk menolak karena cinta, kita sering menempatkan titik
bahagia kita kepada orang lain. Dari agama aku gak mau 
menjelaskan tapi dari sisi pemikiran aku sendiri, saat hubungan 
terjalin dan privasi kita sudah tidak ada, itu salah. saat hubungan 
terjalin dan segala sesuatu hal menyakut orang lain ini kita
bela-belain untuk selalu ada dan mementingkan orang lain dibandingkan
diri kita sendiri, itu salah. dan apalagi saat kita berusaha untuk bertahan 
dan berjuang sendiri karena orang lain, karena cintanya kita ke orang lain 
dan hebatnya mampu bertahan dengan semua sakit karena orang lain. 
Bagaimana aku tidak bilang toxic terbanyak itu dalam hubungan percintaan.

Hubungan kediri sendiri pun bisa menimbulkan toxic itu sendiri,
saat kita tidak mau menerima apa adanya diri kita, memaksa
diri kita untuk bisa sempurna, saat kita membandingkan 
diri kita ke orang lain bahkan melakukan segala cara 
untuk bisa dapat pandangan yang baik dari orang lain. Padahal
tubuh kita sudah berkali-kali berkata lelah dengan semuanya
namun sisi egois kita memaksakan untuk bisa sempurna.

Dan dari semua toxic yang ada, itu tidak akan pernah lepas
dari diri  kalau kita tidak mau memperbaiki dan lepas dari
hubungan itu.

Dan dari aku semuanya akan bisa berubah dan lepas saat 
kita memulai membiasakan berbicara tentang apa yang kita tidak mau 
dalam hubungan yang sudah ada atau hubungan yang baru mau 
dibangun oleh orang lain bahkan ke orang terdekat kita.

Terakhir, kita bisa mencintai, menghargai, menghormati 
dan mempertahankan hubungan itu dengan porsi yang 
lebih sederhana dan wajar karna yang aku tau hubungan 
yang baik adalah hubungan yang didalamnya ada kedamaian,
kebahagiaan, kenyamanan dan kebebasan kita. Hubungan 
bukan tentang berapa lama kita bersama, tapi tentang bagaimana
kita bisa bahagia bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMULAI DULU DARI DIRI SENDIRI

RINDU YANG TIDAK AKAN PERNAH DISAPA

DIRI YANG PERLU DIRAYAKAN