OCTOBER , 10'
Kali ini kita perlu sadar gak sih, semakin kesini banyak anak remaja yang akan berproses dalam tahap pendewasaan menjadi kacau karena mental mereka yang selalu saja menjadi samsak oleh orang terdekat atau diri sendiri.
Dijaman sekarang kesehatan mental itu bukan lagi sebuah penyakit yang harus disepelekan, bukan lagi sebuah penyakit yang menjadi bahan adu nasib kita, karena kesehatan mental kita itu adalah perbedaan kita.
" gak usah dramatis"
" baru gitu aja lemah"
" gitu aja cupu, aku aja bisa"
" kurang ibadah kamu"
Dari kita dilahirin sampai tumbuh besar, kita punya banyak perbedaan dalam proses hidup.
Cukup menjadi pendengar untuk orang-orang yang butuh "didengar",
Cukup menjadi penasehat yang baik (jika perlu) untuk orang-orang yang minta,
dan cukup menjadi pendiam dan penyemangat untuk orang-orang yang butuh.
karena mereka yang sedang dalam kekhawatiran atas dirinya adalah orang-orang yang butuh diyakinkan kalau dunia masih membutuhkannya.
Perbandingan bukan solusi yang tepat untuk mereka, pemahaman agama bisa saja solusi namun bukan hal yang perlu ditanyakan padanya biarkan dia dan tuhannya berurusan, kita hanya perlu mengingatkan tapi tidak untuk menjudge mereka.
Untuk itu jadilah penyelamat bagi mereka.
Buat kamu yang sedang berusaha baik; kuatkan lagi pundaknya, kuatkan lagi batinnya, jika kali ini adalah kegagalan mu menuju mimpimu atau titik terpurukmu dalam meraih sebuah mimpi atau bahkan kegagalan mewujudkan mimpi orang tuamu, sekali lagi gagal mu adalah cara tuhan membuat mu kuat kedepannya, ketahun berikutnya atau keabad berikutnya, sekali lagi gagal mu adalah cara tuhan membuat mu melihat dirimu yang sebenarnya, kamu adalah manusia yang hebat dan istimewah bagi dirikamu bahkan orang-orang yang mengenal mu lama bahkan baru mengenal mu beberapa detik yang lalu, dunia selalu ingin bersama mu jadi tolongg bertahan sampai Tuhan memanggil mu dengan indah di waktu yang indah dan akhir yang indah.
Komentar
Posting Komentar