Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

INNERCHILD?

Gambar
Manusia adalah makhluk yang bisa menyimpan luka di jangka waktu yang cukup lama.  Artinya rasa luka itu akan tetap terasa walaupun itu sudah dalam jangka waktu lama. Sehingga pada proses pendewasaan dia, trauma dari luka itu beriringan bersamaan pertumbuhan manusianya yang akan membentuk karakter atau keperibadian orang.  Yang disebut Inner child.  Inner child ini terjadi karena pendukungnya orang terdekat merekalah. Seperti kurangnya kasih sayang, dapat perlakukan kekerasan dari orang tua, tindakan pelecahan bahkan pengabaian dari orang-orang terdekatnya.  Sehingga dengan perlakuan-perlakuan itulah yang membuat kepribadian mereka bahkan kesehatan mental mereka terganggu.  Dimulai dari kurangnya kepercayaan mereka terhadap dirinya sendiri, seringnya merasa kesepian, merasa tidak dibutuhkan, mudah marah bahkan kasar kepada orang lain.  Dan pada dasarnya manusia itu butuh teman bukan pesaing.  "Percaya diri aja kali, lu kan cantik" "Mental jagung sih" &quo

PROSES DIRI PALING IKHLAS ITU..

Gambar
Penerimaan adalah proses diri yang paling ikhlas.  Menerima semua keadaan yang terjadi kemarin, hari ini dan esok.  Menerima maaf dari semua orang yang menyakiti.  Menerima semua kekurangan yang ada pada diri sendiri.  Menerima semua kegagalan yang terjadi pada diri sendiri.  Menerima semua rasa kecewa, pupusnya harapan dan lelahnya kehidupan. Dan menerima semua hasil kerja keras yang sebagiannya tidak sesuai dan tidak semua seperti apa yang "kita mau".

MANDIRI, NOT SURE CAN HANDLE TO EVERYTHING

Gambar
Beberapa minggu sudah terlewatkan, perkenalan panjang dengan orang baru serta lingkungan baru.  Merantau di kota orang, kembali harus mengenal karakternya, baik dari tempat kerja atau tempat tinggal.  Ada saatnya dimana teman kerjaku bertanya  "Masak sendiri? " "Iya dong" Jawabku "Ketempat kerja naik kendaraan apa? " "Biasa jalan kaki atau naik kendaraan umum" Jawabku "Pakaian dicuci sendiri juga? " "Iya lah, siapa lagi yang cucikan" Jawabku lagi "Gini nih perempuan yang suka merantau, pasti mandiri, bisa handle semuanya" Kata teman ku "Siapa bilang? Gak semua bisa dihandle kok" Kata ku Temanku langsung diam, perlahan ku jelaskan lah.  "Perempuan yang mandiri, yang suka merantau, yang di mana-mana serba sendiri seperti ku belum tentu mereka atau bahkan aku bisa handle semuanya. Ada beberapa hal yang memang gak bisa dihandle sama diri sendiri, contoh handle mental, fisik, fikiran, perasaan d

YANG KITA BUTUHKAN ITU...?

Gambar
Tumbuh menjadi manusia adalah proses yang panjang dari tuhan. Terpilih untuk masih diberikan nafas, kesehatan yang baik, dan kesempatan untuk memperbaiki semua hal yang "rusak". Terlepas semua rezeki yang tuhan berikan secara gratis tapi tidak dengan sisi manusia (egoisnya) tidak akan mudah lepas dari rasa ketidakpuasaan. Hal yang paling menarik mungkin saat manusia yang hidupnya sedang dilanda rasa marah, kecewa, hal yang menyakitkan karena beban-beban yang mereka pikul, mengubah mereka untuk memaksa ingin hidup tenang. Tenang yang seperti apa? Dari semua jawaban yang pernah ku dengar dari orang-orang tersakiti bahkan diri sendiri pun kadang ingin memaksa "tenang" tapi ketenangan yang tidak pernah mereka tau dan bahkan diri sendiri seperti apa.  Bahkan "tenang" yang selalu kita cari sebenarnya tidak akan pernah kita dapat, dunia adalah tempat yang salah untuk mencari itu.  Kita hanya butuh bertahan dari semua rasa, kita hanya butuh menerima da

SARJANA GAK MESTI KERJANYA DIKANTOR

Gambar
Sebagian orang beranggapan kalau kita lulusan sarjana itu kerjanya harus sesuai dengan ijazahnya, contohnya kerja kantor, kerja digedung tinggi bahkan diperusahaan yang dikenal banyak orang. Balik lagi, ijazah itu untuk apa sih sebenarnya? apa sih peran "ijazah" ini didalam dunia kerja? Ijazah adalah syarat yang wajib terpenuhi dalam kualifikasi untuk bekerja. Jadi, ijazah itu bukan yang menentukan dimana kita kerja tapi sebagai syarat yang harus kita penuhi dari tempat kita melamar pekerjaan Lalu apa yang salah dari seorang sarjana kerjanya bukan dikantoran? Jelas tidak ada yang salah, yang salah adalah cara pandang seseorang terhadap pekerjaan. Lalu apakah seorang pekerja yang lulusan sarjana kerjanya bukan dikantor, ijazah mereka sia-sia begitu saja? Tentu tidak. Bukan kah Ijazah adalah hasil nyata dari 4 tahun kita sebagai pelajar. Lantas begitu lantang dinyatakan "sia-sia?" Ijazah itu bukan penjamin dimana kita bekerja, apa pekerjaan kita. Namun ijazah sebagai